![]() |
| Foto: Polres Tapsel pasang garis polisi pada pompa 1 SPBU 152227054 Tano Ponggol, Kamis (11/12/2025). |
PADANG LAWAS UTARA - Menerima informasi tentang adanya BBM jenis Pertalite yang tercampur air, Tim Unit Idik II Satuan Reskrim pada Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) langsung turun ke SPBU 152227054 Tano Ponggol yang berlokasi di Desa Aek Suhat Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (11/12/2025).
Tim yang dipimpin Kanit II Ekonomi SatReskrim Polres Tapsel Ipda Riqy Yusriadi didampingi Kasubbag SDA pada Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Paluta Netty Juana dan Kabid Perdagangan pada Dinas Perindag Kabupaten Paluta Afrul Fahru Rozi bersama tim.
Di lokasi SPBU, tim langsung bergerak ke pompa nozzle 1 Pertalite untuk mengecek kebenaran informasi terkait adanya indikasi bahwa BBM jenis Pertalite di SPBU Tano Ponggol tercampur air.
"Setelah dikeluarkan dari 2 nozzle Pertalite pada pompa 1, benar ditemukan bahwa BBM jenis Pertalite diduga bercampur air," ujar Kanit II Ekonomi Satreskrim Polres Tapsel Ipda Riqy Yusriadi.
Ia menambahkan, setelah diambil sampel tim bergerak ke lokasi tangki pendam (penampungan) BBM Pertalite dan melakukan pengecekan.
Saat tutup tangki dibuka, ditemukan genangan air setinggi 10 cm diatas/disekitaran pompa mesin tangki pendam dari BBM jenis Pertalite.
"Tim juga langsung mengambil sampel air yang ditemukan menggenang disekitaran pompa mesin tangki sebanyak 1 botol," tambahnya.
![]() |
| Foto: Polres Tapsel mengambil sampel air di tangki pendam. |
Setelah pengambilan sampel minyak Pertalite dari noozle pompa 1 serta air dari sekitaran pompa tangki untuk kepentingan penyelidikan, personel Polres Tapsel langsung memasang garis polisi (Police Line) di sekitaran lokasi.
"Untuk menjaga keamanan status quo maka dipasang garis polisi (Police line)," tegasnya
Riqy juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab minyak Pertalite tercampur air, apakah tangki pendam bocor atau memang kelalaian pengiriman pasokan BBM Pertalite yang saat ini suplainya berasal dari depot Pertamina Kota Dumai.
Sementara, Kabid Perdagangan Afrul Fahru Rozi didampingi Kasubbag SDA Netty Juana menyebutkan bahwa SPBU Tano Ponggol saat ini masih beroperasi.
"Untuk pompa 1 BBM jenis Pertalite sudah dipasangi garis Polisi dan sementara ini dihentikan operasinya karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan," katanya.
Pantauan, tim Unit Idik II Satreskrim Polres Tapsel tampak memasang garis polisi (Police Line) pada pompa 1 dan tangki pendam BBM jenis Pertalite. (AR)

