Tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta Monitoring Harga dan Stok Bahan Pangan

Redaksi Dalto Media
Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:52 WIB Last Updated 2025-10-29T09:01:09Z

Foto: Satgas Pangan Paluta monitoring ke pasar modern dan pasar tradisional, Rabu (29/10/2025).

PADANG LAWAS UTARA - Tim Satgas Pangan kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan monitoring dan peninjauan pasar modern dan pasar tradisional, Rabu (29/10/2025).

Monitoring tersebut dipimpin oleh Sekretaris Satgas Pangan kabupaten Paluta yakni Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar dan turut dalam rombongan Kadis Pertanian Mahran Lubis, Pimpinan Perum Bulog cabang Padangsidimpuan Dido Peto Sifarif, Dinas Ketapang diwakili Kabid Ketersediaan Pangan Sahar, Dinas Perindag diwakili Kabid perindustrian Fahrur Roji, Polres Tapsel, Perum Bulog cabang Padangsidimpuan, Dinas Kominfo beserta sejumlah pihak yang tergabung dalam tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta.

Sekretaris Satgas Pangan kabupaten Paluta Jhonson M Siregar menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan langkah untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat terutama beras, telur dan minyak goreng.

Ia menyebutkan, meskipun ada sejumlah bahan pokok yang mengalami sedikit kenaikan harga, secara umum harga dan ketersediaan pangan masih aman. 

"Tim melakukan peninjauan ke sejumlah toko modern seperti Indomaret maupun Alfamidi serta pedagang sembako dan tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok," katanya.

Ia menjelaskan bahwa untuk beras dan minyak goreng, harga dan ketersediaan masih aman dengan harga yang sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah,

Sementara itu, untuk telur ayam broiler, ada sedikit perbedaan harga di pasar modern dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah, sedangkan di pasar tradisional harga telur ayam broiler masih sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp30.000,- perkilo.

"Pemerintah Daerah akan terus melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan," tegasnya.

Jhonson menambahkan bahwa pada kesempatan ini tim juga mengingatkan para pedagang, distributor, agen, grosir dan para suplier agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat guna menjamin tidak terjadinya kelangkaan.

Selain itu, tim Satgas Pangan kabupaten Paluta juga menyampaikan kepada pihak pengelola pasar modern dan pedagang tradisional agar tidak menjual bahan pangan diatas HET yang telah ditetapkan pemerintah. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Satgas Pangan Kabupaten Paluta Monitoring Harga dan Stok Bahan Pangan

Trending Now

Iklan