 |
| Foto: Kadis Pendidikan Paluta Sofyan Endamora Harahap. |
PADANG LAWAS UTARA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Sofyan Endamora Harahap telah menerima hasil pemeriksaan Inspektorat terkait video viral di SD 101290 Satahi Galanggang, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat, Kepala Sekolah hadir di Sekolah pada tanggal 21 Juli 2025 pada pukul 08.15 WIB (terlambat). Tetapi para guru sudah hadir di sekolah pada hari itu diantara pukul 07.45 WIB, sebelum jam belajar yang ditetapkan yaitu pukul 08.00 WIB," ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Pada saat pengambilan video oleh akun Tiktok Jerman Timur, diperkirakan antara pukul 07.15 - 07.35 WIB, pada hari Senin tanggal 21 Juli 2025. Sedangkan para guru hadir di sekolah sebelum pukul 08.00 WIB yaitu pada pukul 07.45 WIB.
Ia menambahkan, proses belajar mengajar dipastikan berjalan dengan baik. Sebagai sanksi atas keterlambatan Kepala Sekolah saat jam belajar, sesuai hasil pemeriksaan Inspektorat, Kadis Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara Sofyan Endamora menyampaikan akan memberikan sanksi disiplin ringan (teguran tertulis) kepada kepala sekolah SD 101290 Satahi Galanggang.
Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa di SD 101290 Satahi Galanggang mengungkapkan bahwa pernyataan dalam video di upload di akun Tiktok Jerman Timur tidak benar (hoax).
"Terkait dengan berita viral beberapa hari yang lalu, kami dari orang tua murid mengatakan berita itu tidak benar. Berita itu keliru, SD Satahi Galanggang gurunya semua belajar mengajar hadir seperti yang biasa, bahkan anak-anak kami tidak pernah mengadu tentang berita itu" ujar salah satu orang tua siswa, Rabu (30/7/2025).
Orang tua siswa berharap, sekolah yang menjadi tempat anak-anak didik dapat lebih di perhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Paluta.
"Cuman permintaan kami dari orang tua murid, tolong di perhatikan sekolah kami ini terutama masalah WC (toilet), agar anak-anak dan guru dapat nyaman dalam proses belajar mengajar di sekolah ini," pungkasnya. (AR)
