 |
| Foto: Personel Polsek Padang Bolak melakukan olah TKP, Senin (28/7/2025). |
PADANG LAWAS UTARA - Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terbakar di salah satu kebun warga di Lingkungan V, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (28/7/2025).
Korban yang diketahui bernama Nurhayati Hasibuan (69) warga Desa Liang Hasona, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta ini ditemukan oleh warga telah tewas dengan kondisi tubuh terbakar dan tergeletak ditanah kebun pisang milik warga.
"Posisi kepala bagian wajah dan kedua tangan serta kedua kaki korban menyentuh tanah keadaan tubuh terbakar. Ditemukan dengan jarak 3 meter dari tubuh korban beberapa alat tani korban berupa tas karung goni berisikan parang dan plastik dan 1 buah korek api gas berwarna hijau. Selanjutnya dengan jarak 2 meter ditemukan 1 buah cangkul alat tani milik korban," jelas Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap dalam laporannya.
AKP Muallim Harahap menambahkan, korban merupakan salah satu lansia yang tinggal di Pondok Persulukan Yakubia, Desa Gunung Julu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD Gunungtua, AKP Muallim menjelaskan, diduga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban karena tidak ditemukan tanda-tanda retak atau patah pada tulang manapun.
"Adapun hasil pemeriksaan pada tubuh korban (pemeriksaan umum) ditemukan kaki mayat (+) diseluruh antemortem, tampak kain yang terbakar dikepala, rambut hangus, terdapat cincin berwarna keemasan dijari manis tangan kiri, terdapat gelang haji ditangan kanan, bagian punggung mengelupas akibat terbakar dan pakaian terbakar," urainya.
Penyebab terbakarnya korban belum diketahui, "Dugaan sementara, korban diduga melakukan pembakaran di sekitar kebun tersebut, mungkin dikarenakan api yang membesar membuat korban panik dan berusaha memadamkan api, kemungkinan terjatuh karena kelelahan," tambahnya.
Usai dilakukan pemeriksaan di RSUD Gunungtua, mayat korban kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. (AR)
