Kasus Bocah 12 Tahun Hilang di Paluta Terungkap, Founder Visit Gunungtua Apresiasi Kerja Cepat Polres Tapsel

Redaksi Dalto Media
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:53 WIB Last Updated 2025-12-25T07:03:26Z

Foto: Founder Visit Gunungtua Johan Arifin Siregar.

PADANG LAWAS UTARA - Keberhasilan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengungkap misteri hilangnya seorang anak berusia 12 tahun di Desa Batang Baruhar Julu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Founder Visit Gunungtua, Johan Arifin Siregar.

​Meski pelaku yang merupakan kerabat korban telah diamankan, rasa duka tetap menyelimuti warga Paluta setelah korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

​"Ini adalah tragedi yang menyisakan duka mendalam. Kami sangat menghargai gerak cepat Polres Tapsel yang bersungguh-sungguh memberikan kepastian hukum dalam waktu yang relatif singkat," kata Johan kepada daltonews.com, Kamis (25/12/2025).

​Johan Arifin Siregar berharap agar keadilan ditegakkan seadil-adilnya bagi korban. Menurutnya, hukuman maksimal harus diberikan sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak dan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa.

​"Anak adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Kita semua berkewajiban memastikan lingkungan mereka aman, sehat, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan," tambahnya.

​Sebagai Komunitas dan media lokal yang aktif di Paluta, Visit Gunungtua, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kepedulian sosial serta menyuarakan isu-isu keselamatan anak di wilayah Paluta.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kasus Bocah 12 Tahun Hilang di Paluta Terungkap, Founder Visit Gunungtua Apresiasi Kerja Cepat Polres Tapsel

Trending Now

Iklan