![]() |
Foto: Muda Reski Siregar. |
PADANG LAWAS UTARA - Salah seorang tokoh muda yang sudah lama malang melintang dalam dunia aktivis dan organisasi kepemudaan, Muda Reski Siregar SE menyatakan kesiapannya untuk maju pada bursa Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Nama Reski bukanlah nama baru dalam dunia pergerakan. Tokoh muda yang menyandang gelar Sarjana Ekonomi Islam ini telah aktif dan memiliki sejumlah pengalaman organisasi sejak masa pelajar dan mahasiswa.
Kiprahnya dimulai dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), kemudian berlanjut di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), baik di tingkat komisariat hingga menjadi bagian penting dalam Pengurus Cabang PMII di Kota Medan.
Tidak hanya itu, Reski juga dikenal sebagai figur yang aktif di Cipayung Plus Kota Medan yang merupakan sebuah forum strategis yang mempertemukan organisasi mahasiswa lintas ideologi. Kiprah dan pergaulannya lintas organisasi menjadi bukti kepiawaiannya dalam membangun komunikasi, jaringan, dan sinergi antar elemen pemuda.
"KNPI harus kembali menjadi wadah inklusif, yang bukan hanya menghimpun, tapi juga memberdayakan khususnya pemuda," tegas Reski, Jumat (18/7/2025).
Dalam kesiapannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan KNPI Paluta 2025–2028, Muda Reski Siregar memiliki visi yakni "Mewujudkan KNPI Paluta sebagai Rumah Kolaborasi Pemuda Inovatif, Kritis, dan Mandiri menuju Kemandirian Daerah".
Ia juga membawa sejumlah misi untuk pengembangan KNPI di kabupaten Paluta diantaranya :
- Revitalisasi Peran KNPI sebagai wadah strategis pemuda yakni menjadikan KNPI sebagai rumah besar pemuda lintas organisasi, agama, etnis, dan latar belakang, yang mendorong kaderisasi serta kader intelektual yang berakar kuat di daerah.
- Penguatan Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan Pemuda yaitu mendorong pelatihan, inkubasi bisnis, dan akses permodalan untuk generasi muda khususnya di sektor pertanian, UMKM digital, dan industri kreatif lokal Paluta.
- Transformasi Digital dan Literasi Sosial dengan membangun pusat literasi digital pemuda yang mendorong kecakapan teknologi, konten kreatif, dan partisipasi aktif dalam demokrasi digital.
- Advokasi dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Pemuda dengan mengawal kebijakan daerah agar berpihak pada peningkatan akses pendidikan tinggi, beasiswa, dan layanan kesehatan pemuda yang inklusif dan terjangkau.
- Pemuda sebagai Mitra Strategis Pemerintah dan Masyarakat yang diwujudkan dengan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah melalui forum dialog kebijakan, pelibatan dalam Musrenbang, dan partisipasi aktif dalam isu lingkungan, sosial, dan kebudayaan.
"Pemuda hari ini perlu ruang aktualisasi, bukan hanya seremoni," pungkasnya. (AR)