![]() |
Foto: MPLP Ponpes Islamiyah Gunung Raya. |
PADANG LAWAS UTARA - Memasuki awal tahun ajaran baru di tahun 2025, Ikatan Keluarga Pesantren Islamiyah Gunung Raya (IKPIGR) kembali mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Pondok Pesantren Islamiyah Gunung Raya Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Utara) kepada siswa baru.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 17-19 Juli 2025 itu disambut baik oleh semua kalangan baik tenaga pengajar terkhusus pimpinan Ponpes Islamiyah Gunung Raya Amir Mahmud Hasibuan.
Ketua IKPIGR Adril Malim Siregar menyampaikan bahwa salah satu tujuan MPLS adalah untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, baik secara fisik, sosial, maupun budaya.
Dikatakannya, hari pertama kegiatan dibuka dengan acara formal yang di isi oleh 2 pemateri yakni Ustadz Chandra Harahap yang membawakan materi tentang motifasi belajar dan pemateri kedua di isi oleh Ustadz Gembira Pohan yang membawakan materi tentang adab dan ilmu kepesantrenan.
"Untuk 2 materi lainnya yakni tentang sejarah pondok pesantren disampaikan oleh Ustadz Ikhwan Harahap," terangnya, Minggu (20/7/2025).
Sedangkan untuk materi tentang peraturan dan disiplin pondok pesantren disampaikan oleh Ustadz Amas Muda Tanjung yang dilanjutkan pada hari kedua pelaksanaan kegiatan.
Ia menyampaikan bahwa MPLS juga bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dan menanamkan nilai-nilai karakter serta wawasan kebangsaan.
"Saya sangat bersyukur dan bangga pada hari ini kembali bisa berjumpa dengan 274 santri tingkat Tsanawiyah dan 76 santri tingkat Aliyah yang baru di pondok pesantren tercinta ini," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Adril juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus IKPIGR daerah yang sudah hadir sebagai perwakilan daerah masing-masing dalam kegiatan MPLS ini.
Menurutnya, sebanyak 30 orang alumni yang hadir di kegiatan MPLS ini adalah perwakilan dari IKPIGR dari sejumlah cabang diantaranya cabang Medan, cabang Pekanbaru, cabang Sumatera Barat, cabang Padangsidimpuan dan cabang Mandailing Natal.
"Saya berharap kepada santri/wati baru harus sabar, siap mental dan jangan sampai ada yang tumbang ditengah jalan hingga sampai saatnya nanti kita bertemu dan berkumpul di satu ikatan kekeluargaan dengan nama Ikatan Keluarga Pesantren Islamiyah Gunung Raya," pungkasnya.
Sementara, salah satu santriwati baru asal kota Medan dengan nama Quen yang merupakan alumni pondok pesantren Al-Hikmah Batang Kuis, Medan yang sekarang melanjutkan studi di Ponpes Islamiyah Gunung Raya mengaku sangat senang mengikuti kegiatan MPLS ini.
"Ini adalah modal awal untuk kami dalam mengenal dan menimba ilmu di pondok pesantren ini," ucapnya. (AR)