![]() |
Foto: Tangkapan layar video imbauan Bupati Paluta. |
PADANG LAWAS UTARA - Maraknya kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Bupati Paluta Reski Basyah Harahap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paluta untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla. Jangan ada lagi pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan, sekecil apapun apinya harus segera di padamkan sebelum meluas," ujarnya dikutip dari media sosial Pemkab Paluta, Rabu (16/7/2025).
Ia juga mengingatkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk meningkatkan pengawasan di wilayah rawan bencana Karhutla.
"Saya percaya bahwa dengan kesadaran dan kesiapsiagaan kita semua, kita dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrim ini dengan baik," pesannya.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Paluta Indra Saputra Nasution menyampaikan dalam sebulan terakhir terjadi puluhan kasus Karhutla di Kabupaten Paluta.
"Pada Juni terjadi sekitar 10 kasus, dan pada bulan Juli hingga hari ini (23/7/2025) terjadi 16 kasus," urainya, Rabu (23/7/2025).
Senada dengan Bupati Paluta Reski Basyah Harahap, Indra juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.
"Kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah, mengingat cuaca panas ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Kewaspadaan dan kerja sama semua pihak menjadi kunci agar Kabupaten Paluta tetap aman dan sehat dari ancaman Karhutla," tukasnya. (AR)