Tingkatkan Potensi Wisata, Disbudpar Paluta Gelar FGD dengan Pelaku Wisata

Redaksi Dalto Media
Senin, 27 Oktober 2025 | 16:19 WIB Last Updated 2025-10-27T12:32:39Z

Foto: Disbudpar Paluta bersama narasumber dan pelaku wisata di Kabupaten Paluta, Senin (27/10/2025).

PADANG LAWAS UTARA - Tingkatkan potensi wisata di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Paluta mengadakan Forum Grup Diskusi (FGD) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Paluta di Aula Hotel Mitra Gunungtua, Senin (27/10/2025).

Kegiatan FGD tersebut diikuti oleh puluhan pelaku wisata dan pelaku usaha (Perhotelan, UMKM, Cafe dan Restoran) di Kabupaten Paluta dengan narasumber dari Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara (Disbudparekraf Sumut), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumut, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sumut dan Rektor Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara (ITS Paluta).

Kepala Disbudpar Paluta Eva Sartika Siregar, diwakili Sekretaris Irsan Siregar menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak destinasi wisata di Kabupaten Paluta.

"Kita harapkan nanti setelah bapak-ibu narasumber memberikan wejangan kepada kita, mudah-mudahan nanti Kabupaten Padang Lawas Utara destinasi wisatanya berkembang untuk tahun-tahun kedepannya," ujarnya.

Dalam FGD tersebut, Rektor ITS Paluta menyampaikan Kabupaten Padang Lawas Utara mempunyai potensi pariwisata yang besar, namun harus didukung dengan kolaborasi yang baik.

"Dengan adanya hotel-hotel di Paluta kita bisa meningkatkan pengunjung destinasi wisata kita dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak travel untuk menyediakan shuttle bus dan paket wisata antar jemput ke penginapan, jadi masyarakat yang menginap tidak hanya transit di Paluta," jelasnya.

Sementara itu, narasumber dari ASPPI Sumut Siti Fauziah Ginting dan Genpi Sumut Fit Hartoyo menyampaikan untuk meningkatkan potensi pariwisata Kabupaten Paluta harus dibarengi dengan branding (pemasaran) yang kuat.

"Sosial media saat ini menjadi peluang membangun branding, apapun sosial medianya. Sosial media sekarang sudah menjadi tempat berjualan dan promosi, kita tinggal branding apa yang mau kita sebarkan di media sosial, sekali viral akan diingat orang," ungkap Fit Hartoyo.

Sebelumnya, Kabid Pemasaran Pariwisata Jomson Siregar, melaporkan kegiatan Forum Grup Diskusi dilakukan untuk memperkenalkan objek wisata dan produk ekonomi kreatif, menanamkan pemahaman sadar wisata dengan mengaplikasikan sapta pesona dan menentukan kebijakan dalam promosi Pariwisata Kabupaten Paluta agar lebih dikenal wisatawan lokal, domestik dan mancanegara. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tingkatkan Potensi Wisata, Disbudpar Paluta Gelar FGD dengan Pelaku Wisata

Trending Now

Iklan