Mahasiswa KKN-T 8 ITS Paluta Edukasi Pelajar SD Hotangsasa Tentang Bahaya dan Manfaat Teknologi Digital

Redaksi Dalto Media
Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:45 WIB Last Updated 2025-07-12T07:45:50Z

Foto: Mahasiswa Kelompok 8 KKN-T ITS Paluta 2025 memberikan edukasi kepada siswa SD.

PADANG LAWAS UTARA - Mahasiswa kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T 8) dari Institut Teknologi dan Sains kabupaten Padang Lawas Utara (ITS Paluta) tahun 2025 memberikan edukasi kepada siswa/i di Sekolah Dasar (SD) Desa Hotangsasa, kecamatan Portibi tentang Bahaya dan Manfaat Teknologi Digital untuk Anak.

‎Dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruangan SD Hotangsasa tersebut, kalangan mahasiswa KKN-T 8 dari ITS Paluta menggelar program edukasi yang menarik perhatian dengan mengangkat tema ‘Bahaya dan Manfaat Teknologi Digital bagi Anak-anak’ yang dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran para siswa/i tentang penggunaan teknologi digital yang bijak untuk generasi muda.

‎Ditengah kegiatan yang menjadi program edukasi komperehensif dan berlangsung selama sehari dengan melibatkan para siswa/i di SD Desa Hotang Sasa ini, Ketua kelompok KKN-T 8 ITS Paluta Fazri Mahendra menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk memberikan edukasi tentang sisi positif dan negatif dari sebuah teknologi yang makin marak digunakan.

‎"Kami melihat bahwa teknologi digital sudah mulai masuk ke desa-desa, termasuk Desa Hotang Sasa. Namun, pemahaman para siswa/i tentang penggunaan teknologi yang bijak masih terbatas. Oleh karena itu, kami merasa perlu memberikan edukasi yang seimbang tentang manfaat dan bahayanya," ungkap Fazri, Sabtu (12/7/2025).

Dikatakannya, dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN-T 8 menjelaskan berbagai manfaat teknologi digital bagi perkembangan anak diantaranya :

‎1. Akses pendidikan yang lebih luas dimana

‎teknologi digital membuka akses anak-anak desa untuk mengakses materi pembelajaran berkualitas dari berbagai sumber dan aplikaai pembelajaran online dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk proses belajar di sekolah,

‎2. Pengembangan Kreativitas yaitu berbagai aplikasi dan platform digital memungkinkan anak-anak mengekspresikan kreativitas mereka melalui gambar digital, video, dan konten kreatif lainnya,

‎3. Keterampilan Digital untuk masa depan yaitu penguasaan teknologi digital sejak dini akan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berbasis digital,

‎4. Komunikasi dan Sosialisasi yakni Platform digital yang tepat dapat membantu anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya dan memperluas jaringan sosial mereka,

‎Disisi lain, tim KKN-T 8 ITS Paluta juga memberikan pemahaman tentang berbagai risiko yang dapat mengancam dan harus diwaspadai oleh kalangan anak-anak antara lain :

‎1. Konten Negatif yaitu paparan konten yang tidak sesuai usia seperti kekerasan, pornografi, atau konten yang mengandung unsur SARA sehingga dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis anak,

‎2. Kecanduan Digital dimana penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak, serta mengganggu aktivitas sehari-hari,

‎3. Cyberbullying yakni risiko perundungan di dunia maya yang dapat menyebabkan trauma psikologis pada anak-anak,

‎4. Gangguan Perkembangan Sosial yaitu ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat menghambat kemampuan anak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar,

‎5. Risiko Kejahatan Online dimana anak-anak rentan menjadi target penipuan online, pencurian identitas, atau tindak kejahatan lainnya di dunia maya,

"Banyak manfaat teknologi digitalisasi dan cukup banyak pula resiko dan sisi negatifnya sehingga kita merasa perlu dilakukan pembelajaran sejak dini," tambahnya.

‎Pada kesempatan itu, tim KKN-T 8 ITS Paluta memberikan beberapa rekomendasi praktis untuk penggunaan teknologi digital yang bijak diantaranya :

‎1. Pendampingan Orangtua dimana orangtua harus aktif mendampingi anak-anak saat menggunakan teknologi digital dan memberikan penjelasan tentang konten yang dikonsumsi,

‎2. Pembatasan waktu layar yaitu menetapkan batasan waktu penggunaan gadget sesuai dengan usia anak dan memastikan ada waktu untuk aktivitas fisik dan sosial,

‎3. Pemilihan konten yang tepat yakni dengan menggunakan aplikasi parental control dan memilih konten yang sesuai dengan usia dan kebutuhan perkembangan anak,

‎4. Edukasi keamanan digital yakni Mengajarkan anak-anak tentang keamanan online, termasuk tidak memberikan informasi pribadi kepada orang asing dan melaporkan konten yang tidak pantas.l,

‎5. Menjadi contoh yang baik dimana Orangtua harus memberikan teladan dalam penggunaan teknologi digital yang sehat dan bertanggung jawab,

"Dengan diselenggarakannya program edukasi ini dapat memberikan dampak positif dan diharapkan para siswa/i dapat meningkatkan literasi digital, menciptakan lingkungan digital yang aman, mengoptimalkan manfaat teknologi dan embangun kesadaran tentang pentingnya penggunaan teknologi yang bertanggung jawab," terangnya.

Fazri juga menegaskan bahwa kegiatan edukasi kepada pelajar merupakan komitmen berkelanjutan dalam program KKN-T 8 di SD Hotang Sasa ini yang nantinya diharapkan dapat membuka pemahaman para siswa/i menghadapi tantangan era digital.

"Program ini juga sebagai upaya dalam membuktikan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan solusi dan edukasi bagi para siswa/i untuk menghadapi permasalahan sosial," pungkasnya. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN-T 8 ITS Paluta Edukasi Pelajar SD Hotangsasa Tentang Bahaya dan Manfaat Teknologi Digital

Trending Now

Iklan