Bentuk Dukungan "Jihad Melawan Maksiat", Dinkes Dampingi Satpol PP Paluta Lakukan Screening PMS

Redaksi Dalto Media
Jumat, 25 Juli 2025 | 12:41 WIB Last Updated 2025-07-25T05:41:32Z
Foto : Petugas kesehatan dari Dinkes Paluta melakukan pemeriksaan/screening PMS terhadap warga yang terjaring razia penertiban oleh pihak Satpol PP, Jumat (25/7/2025).

PADANG LAWAS UTARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) bekerjasama dengan Satpol PP Paluta melakukan pemeriksaan/screening penyakit menular seksual (PMS) atau HIV/AIDS terhadap sejumlah warga yang terjaring razia penertiban di sejumlah tempat hiburan, Jumat (25/7/2025).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paluta Mara Lobi Siregar diwakili Kabid P2P dr Afrida Henny Simamora menyebutkan bahwa pemeriksaan atau screening PMS ini dilakukan sebagai bentuk kerjasama lintas sektoral dalam melaksanakan program "Jihad Melawan Maksiat" di kabupaten Paluta.

Katanya, pihaknya membawa tim kesehatan dari Dinkes Paluta bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Gunungtua untuk melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang warga yang terjaring razia penertiban yang digelar pihak Satpol PP Paluta.

"Ada 7 orang yang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 1 orang waria diperiksa melalui tes darah serta screening kemudian diberikan konseling dan penyuluhan terkait bahaya penularan PMS," terangnya.

Dijelaskannya, gangguan atau indikasi PMS ini tidak selalu menimbulkan gejala tertentu. Karena itulah, seseorang dapat tertular penyakit ini dari seseorang yang tampak sehat dan tidak terlihat jika dirinya telah terinfeksi.

Sebab katanya, penularan PMS ini tidak selalu melalui hubungan seksual, namun dapat menyebar melalui transfusi darah atau berbagi jarum suntik dengan penderita serta kontak dengan kulit atau selaput lendir yang telah terinfeksi, contohnya luka di kulit bagian tubuh.

"Dari 7 orang yang diperiksa, hasilnya tidak ada yang terindikasi atau seluruhnya non reaktif terhadap PMS maupun penyakit menular lainnya," katanya.

Senada, Kepala Satpol PP Kabupaten Paluta Indra Saputra Nasution menyebutkan bahwa dalam upaya untuk pencegahan penularan PMS jika ada yang terindikasi, pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyakit menular.

"Semua yang ditertibkan, dilakukan tes darah untuk memastikan tidak adanya yang terjangkit penyakit menular," katanya.

Jika ada yang terindikasi atau reaktif mengidap PMS, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan serta penanganan medis terhadap yang bersangkutan secara berkelanjutan.

Indra menambahkan, kegiatan penertiban yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan ini merupakan wujud dari program "Jihad Melawan Maksiat" yang dideklarasikan di wilayah kabupaten Paluta.

"Kita akan terus melakukan penertiban tempat hiburan sebagai wujud nyata program 'Jihad Melawan Maksiat' di kabupaten Paluta," pungkasnya. (AR)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bentuk Dukungan "Jihad Melawan Maksiat", Dinkes Dampingi Satpol PP Paluta Lakukan Screening PMS

Trending Now

Iklan