 |
| Foto: Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar saat melakukan pengawasan di SPBU, Selasa (23/12/2025). |
PADANG LAWAS UTARA - Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Bagian Perekonomian dan SDA bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan peningkatan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Paluta.
“Pengawasan SPBU ini dilaksanakan untuk memastikan konsumen dan pelaku usaha terlindungi,” ujar Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar saat melakukan pengawasan di SPBU Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Senin (22/12/2025).
Dijelaskannya, sejak minggu kedua pada Desember 2025, Pemkab Paluta rutin melakukan pengawasan dan pengecekan baik secara mandiri maupun bersama pihak kepolisian dan yang lainnya.
Ada 6 SPBU yang diawasi berada di wilayah kabupaten Paluta yakni SPBU Sitada-tada, Aek Milas, Hutaimbaru, Gunungtua, Tano Ponggol dan Aek Godang.
“Kita melakukan pengawasan di 6 SPBU untuk menghindari kecurangan maupun praktik penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi,” katanya.
Adapun pengawasan yang dilakukan meliputi pengecekan identitas pompa ukur BBM, pengujian volume BBM apakah sudah sesuai dan pemeriksaan wiring guna mendeteksi kemungkinan adanya alat tambahan yang berpotensi merugikan konsumen.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan kondisi BBM serta pengawasan terhadap praktik penyelewengan penyaluran BBM subsidi.
“Petugas kepolisian bersama TNI dan satpol PP juga mengawasi penyaluran BBM agar tidak terjadi penyimpangan,” katanya.
Jhonson menambahkan bahwa peningkatan pengawasan ini untuk antisipasi kelangkaan BBM pasca bencana alam serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, kepada masyarakat ia juga mengimbau agar tidak mudah terpengaruh isu dan tetap menjadi konsumen cerdas.
“Jangan panic buying terutama untuk BBM. Hal tersebut justru bisa menyebabkan kelangkaan yang akhirnya merugikan masyarakat sendiri,” pungkasnya. (AR)
