Foto: Warga melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api yang belum dipadamkan, Selasa (10/9/2024). |
PADANG LAWAS UTARA - Satu unit rumah milik Ahmad Nadi Siregar (52), warga Desa Simaninggir, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) hangus terbakar, Selasa (10/9/2024) pagi.
Api yang diduga muncul diakibatkan korsleting listrik tersebut dengan cepatnya menghanguskan bangunan rumah korban yang terbuat dari kayu.
"Awalnya istrinya yang melihat percikan api dan mencoba memadam kan sendiri tapi api langsung merambat dan dia tak bisa lagi berbuat apa-apa sampai keluar dari rumah dan menangis melihat rumahnya yang hangus terbakar," ujar Yasir Simbolon, salah satu warga yang berada di lokasi, Rabu (11/9/2024).
Katanya, warga yang berada dilokasi harus bahu-membahu menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api yang sudah besar agar tidak merembet ke rumah lainnya.
"Desa kami berada di pelosok, jadi tidak akan sempat Mobil Damkar datang, dari Gunungtua ke desa kami 1 jam lebih, sementara api menghanguskan rumah tidak sampai 30 menit," ungkapnya.
Mengingat jauhnya jarak dari desanya ke Ibukota kabupaten Paluta, Yasir Simbolon berharap, pemerintah memberikan perhatian dengan mengadakan mesin pompa air untuk mengantisipasi banyaknya kerugian jika terjadi hal yang sama.
"Harapan kami adanya pompa air yang besar agar bisa mengantisipasi hal seperti ini, karena saat kejadian kami harus meminjam pompa air dari desa lain," tukasnya.
Berdasarkan laporan kepala desa Simaninggir Sarbuan Siregar, akibat peristiwa kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp300 juta.
"Adapun kerugian yang dialami akibat musibah tersebut berupa, rumah hangus terbakar, padi 250 kaleng, emas 20 ame (sekitar 50 gram), 2 unit sepeda motor, 1 unit laptop, 2 unit handphone, dan perlengkapan rumah tangga lainnya," jelasnya dalam laporan yang diterbitkan Pemdes Simaninggir. (AR)